Jumat, 18 Oktober 2019

6 JENIS ATAP RUMAH BERDASARKAN MATERIALNYA YANG PALING BANYAK DIMINATI DI INDONESIA

6 JENIS ATAP RUMAH BERDASARKAN MATERIALNYA YANG PALING BANYAK DIMINATI DI INDONESIA

MuchasimGenteng - Jenis atap rumah ada berbagai macam yang salah satunya berdasar materialnya. Atap rumah memiliki fungsi yang cukup penting untuk rumah kita. Atap rumah sama halnya seperti helm yang sering kita pakai sehari hari. Pembuatan sebuah helm sangat diperhatikan mulai dari material dan juga modelnya. Selain itu, helm dirancang sedemikian rupa agar nyaman saat kita gunakan dan kuat sehingga bisa melindungi kepala kita dari benturan. Begitu juga dengan atap rumah yang harus dirancang dengan kokoh dan kuat agar mampu melindungi rumah kita terhadap perubahan cuaca.Selain itu, atap juga berfungsi sebagai pelindung ruang yang ada di bawahnya antara lain sebagai penahan radiasi panas yang berlebih, mengurangi dampak tampias air hujan serta menghambat angin yang biasanya membawa debu.
cnpbajaringan, gentengsengpasir, modelgentengkeramikterbaru, bajaringanhargaperbatang, gentengmurahberkualitas, daftarhargaatap, gentengkanmuriharga, gentengkeramikharga, bajaringanspandek, gantiatapbajaringan, gentengbetonharga, jenisatapbajaringan, rangkabajaringanuntukplafon, gentengmetalpasirterbaik, atapgentengbeton,
Genteng rumah

Harga genteng metalper m2

Akhir akhir ini atap rumah juga sangat diperhatikan sebagai keindahan pada sebuah  rumah sehingga  banyak sekali orang orang yang mempertimbangkan banyak hal dalam memilih jenis atap rumah  yang cocok untuk dipasang di rumah. Tak bisa dipungkiri, atap merupakan elemen dari sebuah bangunan yang dominan secara visual oleh karena itu atap akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik sebuah bangunan.  Maka dari itu, sudah selayaknya anda memberikan perhatian khusus saat anda akan mendesign rumah anda. Hal tersebut betujuan agar janagan sampai atap yang anda inginkan untuk menperindah bangunan justru malah memberikan kesan yang sebaliknya
Agar tampilan atap anda lebih menarik sebaiknya adnda bisa menyelaraskan design atap dengan gaya hunian anda. Apabila rumah anda rumah dengan mengusung gaya tradisonal anda bisa menjadikan genteng tanah liat atau alang alang sebagai atapnya. Apabila anda memiliki rumah dengan sentuhan hi-tech anda bisa menggunakan atap baja gelombang. Sedangkan untuk rumah bergaya modern bisa dipadukan dengan berbagai jenis atap dari berbagai macam material.
bahanatapbajaringan, hargarangkaatapbajaringanterpasang, hargagentengsatuan, jualgentengkeramikmurah, materialatapbajaringan, kanopibajaringanatapspandek, hargasatuangenteng, hargaspandekpasir, hargaatapzincalumeperm22016, jualgentengbetonmurah, gentengmonierharga, jenisatapmultiroof, analisarangkabajaringan, roofingbajaringan, hitunganbajaringan,
Genteng metal


Harga rangka atapbaja ringan

Ada berbagai jenis atap rumah berdasarkan materialnya yang bisa anda pilih seperti 6 jenis atap rumah yang paling banyak diminati di Indonesia yang bisa anda lihat di bawah ini:
1.      Atap rumah genteng tanah liat
Pastinya atap rumah dengan genteng tanah liat ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Ya, sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan  genteng tanah liat sebagai atap rumah. Genteng tanah liat ini sudah masuk di Indonesia sebelum abad 20. Pada awalnya genteng tanah liat dipakai untuk memenuhi kebutuhan infrastuktur  dan pabrik gula namun setelah adanya wabah penyakit pes yang ditularkan oleh tikus yang banyak bersarang di atap rumah berbahan rumbia akhirnya banyak yang beralih ke genteng tanah liat sebagai atap rumah.
Genteng tanah liat ini diproduksi melalui proses pengepressan dan pembakaran. Genteng tanah liat ini memiliki keunggulan antara lain harganya yang terblang cukup ekonomis, kuat, praktis dan juga tahan lama. Namu selain keunggulan yang dimiliki tentunya genteng tanah liat ini memiliki kekurangan antara lain mudahnya di tumbuhi lumut terlebih jika rumah anda berada di daerah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga harus dilapisi cat terlebih dahulu, mudahnya terjadi kebocoran sehingga dibutuhkan ketelitian tinggi pada saat pemasangan, selain itu idealnya genteng tanah liat ini juga harus dipasang pada rangka yang kuat.
hargabajaringanplafon, tabelbajaringan, hargagentengmonier2016, hargagentengcisangkan, gentengmetalbatuan, hargagentengsokkaglazur, ukurangentengmetalpasir, hargahargagenteng, nokgentengmetal, atappasir, hargagentengflatminimalis, hargarumahbajaringan, jenisgentengdanharganya, gentengsuryaroof, hargagentengbetonminimalis,
Genteng Sokka


Harga genteng metalberpasir

2.      Atap rumah aspal
Selain genteng tanah liat, jenis atap rumah yang populer di Indonesia  yaitu aspal. Aspal ini dibuat dengan memadukan fiberglass dan aspal yang dilapisi mineral. Terdapat dua jenis model yang dimiliki oleh atap rumah aspal ini yaitu model datar dan model bergelombang. Untuk atap rumah aspal dengan model bergelombang  pemasangan bisa dilakukan dengan cara menyekropkan ke balok gording. Untuk model datar pemasangannya bisa dengan cara ditempel melalui multipleks ya di sekrupkan di rangka.
Beberapa hal yang membuat atap rumah jenis ini banyak diminati oleh orang antara lain karena pemasangannya yang cukup mudah, bisa dikenakan pada atap rumah yang memiliki kemiringan hingga 90 derajat, bobotnya yang ringan dan tahan terhadap angin, api dan jamur. Namun sayangnya, jenis atap rumah aspal ini memiliki harga yang cukup mahal dan kurang ramah lingkungan.
3.      Atap rumah metal
Atap metal ini biasanya dipilih karena durabilitasnya yang tinggi. Atap jenis ini banyak digunakan pada bangunan seperti sekolah dan bengkel.  Jenis atap rumah ini menggunakan perpaduan berbagai bahan antara lain alumunium, besi, tembaga dan seng.
Keunggulan yang dimiliki oleh atap metal ini adalah pemasangannya yang praktis, memiliki bobot yang ringan, anti karat, anting pecah, anti bocor, anti api, anti angin, fleksibel untuk dipasang di berbagai bidang serta tingkat peredaman panas juga lebih baik dari henteng biasa, lapisan zinc coating / zinc alumunium coating, zinc phospat, primary epoxy synthetic resin juga baja galvalume memantulkan 70% sinar ultra violet dan ditambah lapisan berupa coraltex ( batuan alam) yang mampu meredam panas serta mmeminimalkan perawatan secara berkala.
4.      Atap rumah keramik
Jenis atap keramik ini disarankan apabila anda menginginkan rumah dengan design Italia atau Spanyol. Atap keramik ini akan memberikan kesan mewah pada rumah anda dengan finishing glasur yang estetis.  Secara umum bahan baku untuk untuk pembauatan atap keramik ini adalah tanah liat dan kaolin sebagai bahan baku utama, pasir kuarsa, bahan adtif seperti surfactant dan plasticizer, nepheline, terak dan juga feldspar.
Keunggulan yang dimiliki sehingga atap ini banyak diminati antara lain awet, tahan lama, tahan api, minimnya perawatan, ramah linkungan serta menggunakan system interlock seperti genteng untuk pemasangannya. Namun sayangnya atap jenis ini memiliki kekurangan yaitu sangat mudah pecah, kurang tahan terhadap angin, tidak bisa dipasangkan untuk rumah yang memiliki kemiringan lebih dari 30 derajat agar air bisa mengalir dengan lancer dan tidak menimbulkan kebocoran, serta dibutuhkannya baut untuk pemasangan agar tidak terlepas.
5.      Atap rumah beton
Jenis atap rumah beton saat ini juga cukup banyak dijumpai pada rumah yang bergaya minimalis dengan mengusung  gaya yang modern. Selain estetik , atap rumah jenis ini sangat kokoh karena dibuat dari beton cor  dan tulangan besi. Atap  beton ini prinsipnya memiliki profil dan tampilannya yang sedikit berbeda dengan atap genteng tanah liat namun pada pemasangannya memiliki prinsip yang sama. Selain itu yang membedakan atap ini dengan atap rumah genteng tanah liat yaitu bahan dasar dan proses pembuatannya dimana atap beton ini menggunakan bahan baku campuran pasir dan semen yang bukan dipress melainkan dicetak.
Tahan lama, tahan api, membutuhkan perwatan yang minim merupakan kelebihan yang ditawarkan oleh atap jenis ini. Disampin itu, kekurangan yang dimiliki antara lain harga jualnya yang tinggi, durabilitas yang kurang prima terhadap angin, memiliki bobot yan tehitung cukup berat sehingga akan beerpengaruh pada pemasanganya.  


Tidak ada komentar:
Write komentar