6 JENIS ATAP RUMAH BERDASARKAN MATERIALNYA YANG PALING BANYAK DIMINATI DI INDONESIA
MuchasimGenteng - Jenis
atap rumah ada berbagai macam yang salah satunya berdasar materialnya. Atap
rumah memiliki fungsi yang cukup penting untuk rumah kita. Atap rumah sama
halnya seperti helm yang sering kita pakai sehari hari. Pembuatan sebuah helm
sangat diperhatikan mulai dari material dan juga modelnya. Selain itu, helm dirancang
sedemikian rupa agar nyaman saat kita gunakan dan kuat sehingga bisa melindungi
kepala kita dari benturan. Begitu juga dengan atap rumah yang harus dirancang
dengan kokoh dan kuat agar mampu melindungi rumah kita terhadap perubahan
cuaca.Selain
itu, atap juga berfungsi sebagai pelindung ruang yang ada di bawahnya antara
lain sebagai penahan radiasi panas yang berlebih, mengurangi dampak tampias air
hujan serta menghambat angin yang biasanya membawa debu.
Genteng rumah |
Harga genteng metalper m2
Akhir
akhir ini atap rumah juga sangat diperhatikan sebagai keindahan pada
sebuah rumah sehingga banyak sekali orang orang yang
mempertimbangkan banyak hal dalam memilih jenis atap rumah yang cocok untuk dipasang di rumah. Tak bisa
dipungkiri, atap merupakan elemen dari sebuah bangunan yang dominan secara
visual oleh karena itu atap akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
karakteristik sebuah bangunan. Maka dari
itu, sudah selayaknya anda memberikan perhatian khusus saat anda akan mendesign
rumah anda. Hal tersebut betujuan agar janagan sampai atap yang anda inginkan
untuk menperindah bangunan justru malah memberikan kesan yang sebaliknya
Agar
tampilan atap anda lebih menarik sebaiknya adnda bisa menyelaraskan design atap
dengan gaya hunian anda. Apabila rumah anda rumah dengan mengusung gaya
tradisonal anda bisa menjadikan genteng tanah liat atau alang alang sebagai
atapnya. Apabila anda memiliki rumah dengan sentuhan hi-tech anda bisa
menggunakan atap baja gelombang. Sedangkan untuk rumah bergaya modern bisa
dipadukan dengan berbagai jenis atap dari berbagai macam material.
Genteng metal |
Harga rangka atapbaja ringan
Ada
berbagai jenis atap rumah berdasarkan materialnya yang bisa anda pilih seperti
6 jenis atap rumah yang paling banyak diminati di Indonesia yang bisa anda
lihat di bawah ini:
1.
Atap rumah genteng tanah liat
Pastinya
atap rumah dengan genteng tanah liat ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Ya,
sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan
genteng tanah liat sebagai atap rumah. Genteng tanah liat ini sudah
masuk di Indonesia sebelum abad 20. Pada awalnya genteng tanah liat dipakai untuk
memenuhi kebutuhan infrastuktur dan
pabrik gula namun setelah adanya wabah penyakit pes yang ditularkan oleh tikus
yang banyak bersarang di atap rumah berbahan rumbia akhirnya banyak yang
beralih ke genteng tanah liat sebagai atap rumah.
Genteng
tanah liat ini diproduksi melalui proses pengepressan dan pembakaran. Genteng
tanah liat ini memiliki keunggulan antara lain harganya yang terblang cukup
ekonomis, kuat, praktis dan juga tahan lama. Namu selain keunggulan yang
dimiliki tentunya genteng tanah liat ini memiliki kekurangan antara lain
mudahnya di tumbuhi lumut terlebih jika rumah anda berada di daerah yang
memiliki curah hujan yang cukup tinggi sehingga harus dilapisi cat terlebih
dahulu, mudahnya terjadi kebocoran sehingga dibutuhkan ketelitian tinggi pada
saat pemasangan, selain itu idealnya genteng tanah liat ini juga harus dipasang
pada rangka yang kuat.
Genteng Sokka |
Harga genteng metalberpasir
2.
Atap rumah aspal
Selain
genteng tanah liat, jenis atap rumah yang populer di Indonesia yaitu aspal. Aspal ini dibuat dengan
memadukan fiberglass dan aspal yang dilapisi mineral. Terdapat dua jenis model
yang dimiliki oleh atap rumah aspal ini yaitu model datar dan model
bergelombang. Untuk atap rumah aspal dengan model bergelombang pemasangan bisa dilakukan dengan cara
menyekropkan ke balok gording. Untuk model datar pemasangannya bisa dengan cara
ditempel melalui multipleks ya di sekrupkan di rangka.
Beberapa
hal yang membuat atap rumah jenis ini banyak diminati oleh orang antara lain
karena pemasangannya yang cukup mudah, bisa dikenakan pada atap rumah yang
memiliki kemiringan hingga 90 derajat, bobotnya yang ringan dan tahan terhadap angin,
api dan jamur. Namun sayangnya, jenis atap rumah aspal ini memiliki harga yang
cukup mahal dan kurang ramah lingkungan.
3.
Atap rumah metal
Atap
metal ini biasanya dipilih karena durabilitasnya yang tinggi. Atap jenis ini
banyak digunakan pada bangunan seperti sekolah dan bengkel. Jenis atap rumah ini menggunakan perpaduan
berbagai bahan antara lain alumunium, besi, tembaga dan seng.
Keunggulan
yang dimiliki oleh atap metal ini adalah pemasangannya yang praktis, memiliki
bobot yang ringan, anti karat, anting pecah, anti bocor, anti api, anti angin,
fleksibel untuk dipasang di berbagai bidang serta tingkat peredaman panas juga
lebih baik dari henteng biasa, lapisan zinc coating / zinc alumunium coating,
zinc phospat, primary epoxy synthetic resin juga baja galvalume memantulkan 70%
sinar ultra violet dan ditambah lapisan berupa coraltex ( batuan alam) yang
mampu meredam panas serta mmeminimalkan perawatan secara berkala.
4.
Atap rumah keramik
Jenis
atap keramik ini disarankan apabila anda menginginkan rumah dengan design
Italia atau Spanyol. Atap keramik ini akan memberikan kesan mewah pada rumah
anda dengan finishing glasur yang estetis.
Secara umum bahan baku untuk untuk pembauatan atap keramik ini adalah
tanah liat dan kaolin sebagai bahan baku utama, pasir kuarsa, bahan adtif seperti surfactant dan plasticizer,
nepheline, terak dan juga feldspar.
Keunggulan
yang dimiliki sehingga atap ini banyak diminati antara lain awet, tahan lama,
tahan api, minimnya perawatan, ramah linkungan serta menggunakan system
interlock seperti genteng untuk pemasangannya. Namun sayangnya atap jenis ini
memiliki kekurangan yaitu sangat mudah pecah, kurang tahan terhadap angin,
tidak bisa dipasangkan untuk rumah yang memiliki kemiringan lebih dari 30
derajat agar air bisa mengalir dengan lancer dan tidak menimbulkan kebocoran,
serta dibutuhkannya baut untuk pemasangan agar tidak terlepas.
5.
Atap rumah beton
Jenis
atap rumah beton saat ini juga cukup banyak dijumpai pada rumah yang bergaya
minimalis dengan mengusung gaya yang
modern. Selain estetik , atap rumah jenis ini sangat kokoh karena dibuat dari
beton cor dan tulangan besi. Atap beton ini prinsipnya memiliki profil dan
tampilannya yang sedikit berbeda dengan atap genteng tanah liat namun pada
pemasangannya memiliki prinsip yang sama. Selain itu yang membedakan atap ini
dengan atap rumah genteng tanah liat yaitu bahan dasar dan proses pembuatannya
dimana atap beton ini menggunakan bahan baku campuran pasir dan semen yang
bukan dipress melainkan dicetak.
Tahan
lama, tahan api, membutuhkan perwatan yang minim merupakan kelebihan yang
ditawarkan oleh atap jenis ini. Disampin itu, kekurangan yang dimiliki antara
lain harga jualnya yang tinggi, durabilitas yang kurang prima terhadap angin,
memiliki bobot yan tehitung cukup berat sehingga akan beerpengaruh pada
pemasanganya.
Tidak ada komentar:
Write komentar